Kenapa Mengetahui Rasio Perputaran Aset Tetap Itu Penting?
Lalu, apa tujuan mengetahui rasio perputaran aset tetap? Jawabannya adalah untuk mengetahui seberapa efisien aset yang perusahaan yang Anda miliki untuk memperoleh keuntungan atau laba.
Nantinya, hasil dari perhitungan rasio ini dapat Anda gunakan untuk merancang strategi bisnis. Apabila rasio tersebut rendah, maka Anda perlu melakukan pembenahan terhadap strategi bisnis yang tadinya Anda gunakan.
Pembenahan tersebut bisa Anda lakukan dengan cara merancang strategi agar penjualan meningkat, atau dengan melakukan penghapusan terhadap aset yang dinilai tidak efisien bagi perusahaan.
Kemudian, bagaimana cara menghitung rasio perputaran aset tetap perusahaan? Berikut adalah cara menghitung serta rumus fixed asset ratio yang Anda perlukan!
Faktor yang Memengaruhi Total Asset Turnover
Nilai perputaran total aset ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini.
Rasio keuangan adalah metode analisis keuangan yang digunakan sebagai indikator penilaian perkembangan perusahaan. Laporan ini mengambil data dari laporan keuangan selama periode akuntansi.
Seringkali rasio ini digunakan oleh manajemen perusahaan untuk memutuskan kebijakan di perusahaan tersebut terhadap penyelamatan aset perusahaan. Tujuannya agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, keberadaan rasio keuangan bagi perusahaan sangatlah vital.
Dari rasio keuangan ini, kamu dapat melihat laporan pendapatan dari penjualan bersih. Kamu juga dapat melihat penggunaan keuangan yang jelas, termasuk diantaranya ada kecurangan dalam laporan keuangan atau penggunaan keuangan yang tidak efisien. Sebab itu, rasio keuangan dapat memengaruhi perputaran total aset.
Total aktiva selanjutnya disebut total asset adalah penjumlahan dari seluruh aset perusahaan yang terdiri dari aset lancar, aset tetap, dan aset tidak tetap. Total aset perusahaan dapat diketahui secara akuntansi berdasarkan laporan neraca keuangan.
Total aset perusahaan ini menggambarkan perjalanan perusahaan dari awal berdiri hingga pelaporan terkini, termasuk di dalamnya penggunaan keuangan perusahaan yang berasal dari modal disetor, keuntungan ditahan, serta utang yang diperoleh dari pihak ketiga.
Dalam menganalisis aset perusahaan, kamu dapat memahami apakah penggunaan sumber keuangan perusahaan telah digunakan dengan efektif dan efisien. Selanjutnya, hasil analisis tersebut akan memberikan penjelasan seefektif apa suatu perusahaan dalam menggunakan sumber keuangannya untuk menjalankan operasional perusahaan.
Selain itu, kamu juga akan melihat seefektif apa suatu perusahaan dalam melakukan investasi untuk mengembangkan perusahaan dengan menganalisis aset tetap.
Aktiva tetap atau aset tetap perusahaan adalah aset jangka panjang yang dimanfaatkan dalam kegiatan operasional. Aset ini biasanya mendatangkan keuntungan finansial pada masa depan dengan jangka waktu lebih dari satu tahun.
Karakteristik dari aset tetap yaitu berbentuk fisik dan tertulis di neraca sebagai aset properti dan peralatan. Adapun properti tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan produksi barang agar menghasilkan keuntungan besar. Barang tersebut tidak dijual kepada pelanggan, tetapi disimpan dalam tujuan investasi.
Manfaat Perhitungan Asset Turnover Ratio
Secara keseluruhan, perhitungan asset turnover ratio membawa beberapa manfaat bagi perusahaan, di antaranya adalah:
Asset turnover ratio adalah salah satu indikator yang penting untuk mengukur efisiensi kinerja perusahaan.
Nilai indikator ini dihitung dengan cara membagi total pendapatan dengan rata-rata jumlah aset perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
Akan tetapi, nilai aset ini tidak semata-mata bisa disamakan dengan semua sektor industri.
Jika Anda seorang investor, maka Anda bisa membandingkan nilai perputaran aset satu perusahaan dengan perusahaan sejenis untuk mendapatkan perbandingan dan hasil analisis yang lebih memadai.
Sebagai investor, penting pula untuk menggunakan uang dingin saat akan berinvestasi di sebuah perusahaan.
Pasalnya, hal ini penting untuk menghindari resiko masalah finansial. Dalam hal ini, Anda juga bisa mencatat semua pengeluaran yang Anda gunakan untuk berinvestasi dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis bernama Accurate Online.
Accurate Online menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang akan memudahkan Anda dalam mencatat dan membuat laporan keuangan secara lebih cepat, akurat, dan otomatis.
Berbagai fitur dan keunggulan juga tersedia secara lengkap dan mudah untuk digunakan bahkan bagi pemula.
Jika Anda tertarik untuk mencobanya, silahkan klik tautan gambar di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.
Asset turnover ratio dapat menjadi cara terbaik dalam mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aset dalam menghasilkan penjualan.
Dalam meningkatkan pertumbuhan suatu bisnis atau perusahaan, biasanya operasional akan tergantung dengan modal kerja.
Selain arus kas yang perlu dikendalikan dan dioptimalkan, salah satu komponen yang perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu seluruh pemanfaatan aset yang terus berputar untuk menghasilkan pendapatan dan menutupi biaya operasional.
Dengan memahami bagaimana mengukur perputaran aset dan mendapatkan gambaran secara lebih luas, simak penjelasan mengenai asset turnover ratio berikut.
Perbandingan Kinerja Antar Perusahaan
Rasio ini sangat berguna untuk membandingkan efisiensi operasional antar perusahaan dalam industri yang sama. Dengan menganalisis rumus Fixed Asset Turnover, investor dapat menilai apakah sebuah perusahaan lebih efisien dalam mengelola aset tetap dibandingkan pesaingnya.
Bagaimana jika nilai rasio perputaran aset rendah?
Jika nilai rasio perputaran aset perusahaan rendah, ini bisa mengindikasikan beberapa masalah potensial:
1. Kurangnya Efisiensi Penggunaan Aset
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mungkin tidak menggunakan asetnya secara optimal untuk menghasilkan pendapatan.
Hal ini bisa mencakup kelebihan stok, aset yang tidak produktif, atau kurangnya pemanfaatan aset secara efisien dalam operasi bisnis.
2. Potensi Likuiditas Rendah
Jika aset tidak berputar dengan baik, ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangan.
Likuiditas rendah dapat mengganggu kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya secara tepat waktu atau memenuhi kebutuhan keuangan sehari-hari.
3. Kinerja Finansial yang Buruk
Rendahnya rasio perputaran aset bisa menjadi tanda kinerja finansial yang buruk. Hal ini bisa mencakup penurunan pendapatan, margin keuntungan yang berkurang, atau bahkan kerugian operasional jika aset tidak dimanfaatkan dengan baik untuk menghasilkan pendapatan.
4. Kemacetan Investasi
Jika aset tidak berputar dengan efisien, ini dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk menginvestasikan modalnya ke dalam kesempatan yang lebih menguntungkan.
Aset yang terikat tanpa menghasilkan pendapatan dapat menghalangi perusahaan dari pertumbuhan dan ekspansi yang lebih lanjut.
Baca juga : Pengertian Rasio Likuiditas, Contoh, dan Macam-macam Rasionya
Fungsi Fixed Asset Turnover Ratio
Memahami pengelolaan aset tetap adalah kunci bagi perusahaan untuk menilai efisiensi operasional dan merencanakan strategi jangka panjang. Rasio seperti Fixed Asset Turnover menjadi alat penting dalam mengevaluasi seberapa baik aset tersebut dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Berikut beberapa kegunaan rasio seperti Fixed Asset Turnover:
Mengapa Penting Menggunakan Asset Turnover Ratio Bagi Bisnis Anda?
Asset turnover ratio memiliki banyak kegunaan dalam bisnis Anda. Rasio perputaran aset ini menjadi salah satu indikator dalam mengukur apakah perusahaan Anda memiliki kinerja yang baik atau tidak. Nilai indikator tersebut bisa Anda lihat dari berapa besar hasil dari pembagian total pendapatan dengan rata-rata jumlah aset perusahaan.
Dengan angka rasio ini para investor dapat mengetahui apakah perusahaan yang mereka beri modal dapat memanfaatkan atau mengelola aset secara efisien atau tidak. Dengan data tersebut investor pun dapat membandingkan angka rasio perputaran aset perusahaan lain yang sama, dengan tujuan untuk mengetahui performa perusahaan.
Adapun manfaat dari adanya rasio perputaran aset tidak hanya memberikan informasi bagaimana performa perusahaan menggunakan aktivanya. Berikut beberapa manfaat lainnya dari asset turnover ratio, di antaranya adalah:
Baca juga: 5 Strategi Jitu Manajemen Bisnis Properti untuk Kelola Aset Usaha Anda
Asset turnover ratio adalah rasio aktivitas (rasio efisiensi) yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan dari total asetnya dengan membandingkan penjualan bersih dengan total aset rata-rata. Jika perputaran aset sebuah perusahaan cepat atau tinggi, maka semakin tinggi pula pendapatan yang dihasilkan dari penjualan.
Begitupun sebaliknya. Angka rasio perputaran aset ini menjadi indikator penilaian efisiensi kinerja perusahaan. Maka dari itu penting untuk Anda dalam mengelola aset perusahaan dengan efisien.
Anda dapat mengelola rasio perputaran asset dengan lebih cepat dan akurat dengan menggunakan software asset management. Data yang anda butuhkan dalam menghitung asset turnover ratio dapat dengan mudah Anda dapatkan dalam sistem yang terpusat. Data rasio perputaran total aset ini pun akan berguna dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Dapatkan demo gratis software akuntansi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Apakah artikel Ini bermanfaat?
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, efisiensi menjadi kunci kesuksesan. Salah satu indikator penting yang dapat mengukur efisiensi operasional perusahaan adalah Asset Turnover Ratio (ATR). Asset turnover ratio mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.
Karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara mendalam mengenai analisis asset turnover ratio, mulai dari pengertian, cara menghitung, rumus, hingga analisis mendalam untuk memahami bagaimana rasio ini dapat membantu Anda dalam analisis investasi dan keuangan.
Analisis Terhadap Keputusan Investasi
Rasio Fixed Asset Turnover memberikan gambaran bagaimana keputusan investasi dalam aset tetap memengaruhi kinerja perusahaan. Jika rasio ini rendah, perusahaan mungkin perlu mengevaluasi kembali alokasi sumber daya atau mempertimbangkan apakah investasi dalam aset tetap memberikan pengembalian yang sepadan.
Secara keseluruhan, Fixed Asset Turnover sangat penting bagi perusahaan untuk menilai efisiensi penggunaan aset tetap dan dampaknya terhadap penjualan. Rasio ini juga memberikan indikasi awal tentang area yang memerlukan perbaikan, sehingga perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saingnya.
Analisis Asset Turnover Ratio
Analisis asset turnover ratio melibatkan evaluasi rasio ini dalam konteks industri, sejarah perusahaan, dan perbandingan dengan pesaing. Beberapa poin penting dalam analisis ini meliputi:
Fixed Asset Turnover Ratio
Sedangkan pendekatan rasio ini lebih berfokus dalam mengukur kemampuan efisiensi yang terbatas pada aset tetap milik perusahaan saja.
Salah satu ciri-ciri aset tetap yaitu memiliki rentang masa usia panjang, contohnya pabrik dan mesin produksi.
Nilai rasio yang tinggi mengindikasikan bahwa aset tetap mendorong penghasilan pendapatan dengan cukup baik.
Di sisi lain, nilai yang terlalu tinggi dapat mengindikasikan juga bahwa investasi aset tetap yang kurang optimal, hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.
Untuk rumus perhitungannya juga sedikit berbeda, yaitu Fixed Asset Turnover Ratio = Penjualan Bersih / Rata-rata Aktiva Tetap Bersih.
Berdasarkan ulasan tersebut, Anda juga dapat memetakan perbedaan antara menganalisis rasio perputaran aset antara total asset turnover dan fixed asset turnover ratio.
Kesimpulan dari perbedaan keduanya terletak dari pemanfaatan dan fungsinya. Jika Anda lebih berfokus untuk menghitung efisiensi aset dalam jangka panjang, spesifik, dan mendalam, Anda dapat menghitungnya dengan fixed asset turnover ratio.
Jika Anda ingin menganalisis untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dari penggunaan efisiensi aset yang perusahaan miliki, gunakan total asset turnover.
Adapun, agar dapat menjalankan pemanfaatan yang ideal dan optimal, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan kedua perhitungan ini ke dalam sebuah konklusi sebagai tolak ukur perusahaan yang lebih terukur dan luas dalam menggambarkan pemanfaat asetnya.
Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis maupun staf pengelola operasional untuk dapat mencatat komponen aset dalam setiap periode bisnis.
Agar dapat memudahkan dalam mencatatnya serta menghitungnya, Anda dapat menggunakan aplikasi akuntansi Mekari Jurnal.
Melalui aplikasi akuntansi, Anda dapat melakukan pencatatan, penghitungan, dan pelaporan secara mudah dan akurat langsung dalam satu platform tanpa harus bergonta-ganti aplikasi.
Masih banyak fitur unggulan lainnya yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda.
Selengkapnya dapat coba dengan mendaftarkan perusahaan Anda terlebih dahulu dan dapatkan akses free trial selama 14 hari ke fitur-fitur yang kami miliki.
Baik, Saya Akan Konsultasi Gratis dengan Tim Mekari Jurnal Sekaran
Terima kasih, dan semoga artikel ini bermanfaat!
Asset turnover ratio atau rasio perputaran aset adalah rasio akuntansi yang mengukur kemampuan bisnis menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.
Rasio akuntansi merupakan ukuran penting dari efisiensi bisnis dan profitabilitas. Suatu keharusan untuk bisnis yang lebih besar, bahkan bisnis kecil akan menemukan rasio akuntansi yang efektif.
Rasio perputaran aset mengukur seberapa efisien bisnis menggunakan aset mereka untuk menciptakan penjualan. Pelajari apa yang diukur rasio ini dan bagaimana informasi yang dihitung dapat membantu bisnis Anda.